" Ngapain nanyain dia? orang gak pernah hargain orang lain aja diingat!" Sepenggal kalimat yamg terucap dari seorang teman ketika saya sedang berbincang lewat telepon. Tadinya biasa saja, tapi ada kata-kata yang memberi inspirasi bagi saya untuk membuat postingan ini. Ya, kata hargain orang lain yang membuat saya berpikir.
Kelihatannya sepele dan mudah dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi masih banyak di antara kita yang masih tidak mau menghargai ataupun menghormati orang lain. Mungkin saja sebagian dari mereka menganggap bahwa dirinya memiliki kelebihan sehingga dengan mudah merendahkan orang lain, mungkin juga karena merasa dirinya adalah orang terhormat yang harus selalu dihormati dan dihargai. Karena sikapnya inilah yang dapat menimbulkan kerusakan dalam hubungan bermasyarakat dengan mahluk sosial lainnya.
Sebuah contoh, seorang lurah yang memanggil ketua RT untuk membahas mengenai permasalahan yang sedang terjadi di wilayahnya. Ketika salah seorang ketua RT memberikan usul untuk menyelesaikan permasalahan tersebut , Lurah yang juga bertindak sebagai pemimpin rapat menolak usulan tersebut dengan alasan tertentu dan kemudian memaksakan idenya sendiri sebagai jalan penyelesaian permasalahan padahal belum tentu ide tersebut dapat menyelesaikan permasalahn dan mungkin juga usulan dari ketua RT merupakan jawaban yang tepat untuk permasalahantersebut. Akibat dari sikap Lurah yang tidak menghargai usulan bawahannya dapat menimbulkan berkurangnya kepercayaan bawahan terhadap atasannya dan mungkin juga hubungan baik yang sudah lama terjalin dapat rusak oleh sikap tersebut.
Dari contoh kecil di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sikap tidak menghargai orang lain dapat menimbulkan efek yang tidak baik untuk kehidupan sosial, apalagi jika diiringi dengan sikap egoisme yang tinggi. Ada sebuah pepatah yang mengataklan bahwa " hormatilah orang lain jika dirimu ingin dihormati orang lain ".
Mungkin anda semua dapat menyimpulkan sendiri apa yang lebih baik dilakukan, mengormati dan menghargai orang lain lebih dahulu ataupun meminta dihormati atau dihargai lebih dahulu, semuanya ada pada anda sendiri.
Kelihatannya sepele dan mudah dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi masih banyak di antara kita yang masih tidak mau menghargai ataupun menghormati orang lain. Mungkin saja sebagian dari mereka menganggap bahwa dirinya memiliki kelebihan sehingga dengan mudah merendahkan orang lain, mungkin juga karena merasa dirinya adalah orang terhormat yang harus selalu dihormati dan dihargai. Karena sikapnya inilah yang dapat menimbulkan kerusakan dalam hubungan bermasyarakat dengan mahluk sosial lainnya.
Sebuah contoh, seorang lurah yang memanggil ketua RT untuk membahas mengenai permasalahan yang sedang terjadi di wilayahnya. Ketika salah seorang ketua RT memberikan usul untuk menyelesaikan permasalahan tersebut , Lurah yang juga bertindak sebagai pemimpin rapat menolak usulan tersebut dengan alasan tertentu dan kemudian memaksakan idenya sendiri sebagai jalan penyelesaian permasalahan padahal belum tentu ide tersebut dapat menyelesaikan permasalahn dan mungkin juga usulan dari ketua RT merupakan jawaban yang tepat untuk permasalahantersebut. Akibat dari sikap Lurah yang tidak menghargai usulan bawahannya dapat menimbulkan berkurangnya kepercayaan bawahan terhadap atasannya dan mungkin juga hubungan baik yang sudah lama terjalin dapat rusak oleh sikap tersebut.
Dari contoh kecil di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sikap tidak menghargai orang lain dapat menimbulkan efek yang tidak baik untuk kehidupan sosial, apalagi jika diiringi dengan sikap egoisme yang tinggi. Ada sebuah pepatah yang mengataklan bahwa " hormatilah orang lain jika dirimu ingin dihormati orang lain ".
Mungkin anda semua dapat menyimpulkan sendiri apa yang lebih baik dilakukan, mengormati dan menghargai orang lain lebih dahulu ataupun meminta dihormati atau dihargai lebih dahulu, semuanya ada pada anda sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar